Hasil Kuesioner Kepuasan Mahasiswa Dalam Rangka Memperingati 100 Hari Kerja BEM Kema Tel-U 2017
DPM Tel-U, Bandung – Dalam rangka memperingati 100 hari kerja BEM Kema Tel-U 2017, DPM Kema Tel-U telah dilaksanakan penyebaran kuesioner untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa Universitas Telkom terhadap kinerja BEM Kema dalam 100 hari kepengurusannya.
Roscoe (1975 dalam Indrawan dan Yaniawati, 2014) menyebutkan bahwa jumlah sampel yang tepat dalam sebuah penelitian adalah antara 30 dan 500. Selain itu, Frankel dan Wallen (1993 dalam Indrawan dan Yaniawati, 2014) juga telah menyarankan bahwa jumlah minimal sampel penelitian adalah 100 agar penelitian tersebut menjadi valid. Adapun jumlah responden yang turut mengisi kuesioner ini adalah sebanyak 352 mahasiswa dari tujuh fakultas di Universitas Telkom, dengan hasil yang didapat adalah sebagai berikut :
Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa | 35.985% |
Biro Kesekretariatan | 44.160% |
Biro Keuangan | 40.088% |
Biro Administrasi Fasilitas | 42.266% |
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Organisasi | 38.573% |
Kementerian Koordinator Bidang Kemahasiswaan | 42.109% |
Kementerian Relasi Internal | 41.856% |
Kementerian Tata Kelola Event | 41.509% |
Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa | 37.027% |
Kementerian Penalaran, Kerohanian, dan Olah Raga | 44.571% |
Kementerian Sosial, Seni, dan Budaya | 56.124% |
Kementerian Koordinator Bidang Sosial, Politik, dan Lingkungan | 43.813% |
Kementerian Aksi dan Propaganda | 41.919% |
Kementerian Pengabdian Masyarakat | 49.621% |
Kementerian Jaringan Eksternal | 41.446% |
Kementerian Lingkungan Hidup | 39.141% |
Kementerian Kajian Strategis | 43.308% |
Kementerian Koordinator Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia | 44.129% |
Kementerian Komunikasi dan Informasi | 44.634% |
Kementerian Kewirausahaan | 44.003% |
Kementerian Kaderisasi | 39.931% |
Kementerian Riset dan Teknologi | 44.192% |
Pertanyaan pada kuesioner yang telah dibagikan disajikan dalam bentuk skala Likert untuk mengetahui tingkat kepuasan dari mahasiswa Universitas Telkom. Kriteria penilaian/pengkategorian skala Likert tersebut antara lain sebagai berikut :
Sementara itu, mayoritas Kema Tel-U masih menganggap BEM Kema Tel-U 2017 belum menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) dan GBHO (Garis Besar Haluan Organisasi) Kema Tel-U. 59.66% responden menganggap BEM Kema belum berjalan sesuai AD/ART dan GBHO Kema Tel-U, 20.45% di antaranya menjawab sudah, dan 19.89% lainnya menyatakan tidak tahu. Kemudian pada tingkat kebermanfaatan, BEM Kema Tel-U 2017 mendapat nilai 41.098% oleh Kema Tel-U, lalu mendapatkan nilai 39.71% untuk tingkat kepuasan Kema Tel-U terhadap kinerja keseluruhan BEM Kema Tel-U 2017.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi tolok ukur dari kualitas kinerja BEM Kema Tel-U. Harapannya dari nilai yang telah didapat, dapat menjadi motivasi kepada semua orang yang terlibat dalam roda pergerakan Kema Tel-U, untuk terus melangkah ke arah yang lebih baik lagi.
(DPM/Mfc)